Bersama Ayahanda Tuanguru Syeikh Haji Ahmad Muhyiddin Aljunaidin

Bersama Ayahanda Tuanguru Syeikh Haji Ahmad Muhyiddin Aljunaidin

Almarhum Tuanguru Haji Yusuf Pulau Rusa

Almarhum Tuanguru Haji Yusuf Pulau Rusa

Almarhum Ustaz Ayahngah Tahir Alkasyif

Almarhum Ustaz Ayahngah Tahir Alkasyif

Jalan-Jalan Cari Makan

Jalan-Jalan Cari Makan

Warga Melayu Pahang

Warga Melayu Pahang

Sahabat-Sahabat Dari Seberang

Sahabat-Sahabat Dari Seberang

Sabtu, Januari 01, 2011

Oh Tok Guru !
kau menzahirkan dirimu keelokanmu, kecantikanmu, kesempurnaanmu supaya dikenalisayang...banyak mereka tiada arif asyik bangga banyak ilmu banyak amal
mencari kesana kemari
aku jua seperti itu melalui banyak ilmu serta panduan
sangka mereka menggelar mereka ulamak
aku sangka engkau jauh tidak bertempat
aku sangka sedemian bijak tapi nyata berakal cetek
baru aku tahu semuanya itu hanya palsu dan tertipu
sebenarnya engkau maha dekat membuat aku bingung dan buntu fikiran
engkau mengambil aku keistanamu dengan tidak aku sedari
melainkan aku sepertimu seumpamamu
hilang syak, dzan dan waham mengenaimu.

Oh Tok Guru !
sekarang aku bebas dihadratmu
istanamu kediamanku
hak milkmu kepunyaanku
hal ehwalku zahir dan bathin bersepakaimu

Oh Tok Guru !
siapa yang beroleh sepertiku dia yang tahu
oleh itu izinkan aku berseru
marilah beramai-ramai keistana Tok Guru
meninggalkan segalanya hatta diri sendiri
menjadi tamu menerima jamu
jangan asyik bangga banyak ilmu banyak amal
sebelum menerima jaminan Tok Guru
balik semula apabila mendapat keizinan begitu
memakai persalinan Tok Guru...

-Syeikh Ahmad Muhyiddin Aljunaidin
RUBAYAT

Hamzah Fansuri di dalam Mekkah

Mencari Tuhan di Baitil Ka’bah

Dari Barus ke Kudus terlalu payah

Akhirnya dijumpa di dalam rumah



Hamzah miskin orang uryani[1]

Seperti Ismail menjadi qurbani

Bukannya Ajami[2] lagi Arabi

Senantiasa wasil[3] dengan yang baqi



Hamzah nin asalnya Fansuri

Mendapat wujud di tanah Shar Nawi[4]

Beroleh khilafat ilmu yang ali[5]

Dari Abdul Kadir Sayyid Jilani[6]



Hamzah Shar Nawi terlalu hapus

Seperti kayu sekalian hangus

Asalnya laut tiada berarus

Menjadi kapur di dalam Barus



Aho segala kamu anak alim

Jangan bersahabat dengan yang zalim

Karena Rasulullah sempurna hakim

Melarang kita selain khadim



Kunjung-kunjung di Bukit Tinggi

Kolam sebuah di bawahnya

Wajib insan mengenal diri

Sifat Allah pada tubuhnya



Nurani kenyataan yang pasti

Supaya terang laut yang dalam

Berhenti angin ombakpun mati

Menjadi sultak kedua alam



Hamzah Fansuri terlalu karam

Di dalam laut yang maha dalam

Berhenti angin ombak pun padam

Menjelma sultan kedua alam
Petikan Syair Dagang ~ Hamzah Fansuri

Hai sekalian kita yang kurang
nafsumu itu lawan berperang
jangan hendak lebih baiklah kurang
janganlah sama dengan orang

Amati-amati membuang diri
menjadi dagang segenap diri
baik-baik engkau fikiri
supaya dapat emas sendiri

~Hamzah Fansuri

Tombo Ati

Ya Thayba